Analisis Antibakteri metode Agar Cakram dan Uji Toksisitas menggunakan BSLT ( Brine Shrimp Lethality Test) dari Ekstrak Metanol Daun Salam (Eugenia polyantha)
Abstract
Antibakteri adalah zat yang menghambat pertumbuhan bakteri dan digunakan secara khusus untuk mengobati infeksi. Berdasarkan cara kerja antibakteri dibedakan menjadi bakterisidal dan bakteriostatik. Antibakteri bakteriostatik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan antibakteri bakteriosidal adalah zat yang bekerja yang mematikan bakteri. Beberapa zat antibakteri bersifat bakteriostatik pada konsentrasi rendah dan bersifat bakteriosidal pada konsentrasi tinggi. Mekanisme kerja antibakteri dapat terjadi melalui lima cara, yaitu hambatan sintesis dinding sel, perubahan permeabilitas sel, perubahan molekul asam nukleat, penghambatan kerja enzim, dan penghambatan sintesis asam nukleat dan protein.
Daun salam adalah salah satu tanaman herbal yang memilki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit diare. Minyak atsiri, triterpenoid, saponin, flavonoid, dan tanin adalah beberapa senyawa yang terkandung dalam daun salam yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen, seperti Salmonella sp., Bacillus cereus, B. Subtilis, Staphylococcus aureus, E. coli dan Pseudomonas fluorescens.
Daun Salam mengandung minyak atsiri (sitral dan eugenol), tanin dan flavonoid (Dalimartha, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji Anti bakteri metode agar cakram, Uji Toksisitas metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) pada ekstrak methanol daun salam (Eugenia polyantha ). Ekstrak kulit Daun Salam (Eugenia polyantha) diekstraksi secara maserasi dengan metanol. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun salam (Eugenia polyantha) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia Coli sebesar 10,00 mm dan bakteri Bacillus sp sebesar 16,00 mm, Uji dengan metode BSLT ( Brine Shrimp Lethality Test ) esktrak daun salam diperoleh nilai IC-50 pada ulangan 1, 2 dan 3 secara berturut-turut adalah 528,26 µg/mL, 483,50 µg/mL, dan 452,67 µg/mL yang menunjukan bahwa ekstrak daun salam bersifat toksik terhadap larva udang, karena memiliki nilai Ic-50 dalam rentang 30-1000 ppm. Uji Aktivitas Antioksidan metode DPPH dengan sampel ekstrak daun salam di dapatkan nilai IC-50 sebesar 19,97 ppm.
Full Text:
PDFReferences
Dalimartha S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3, Puspa Swara, Jakarta.
Davis & Stout. (1971). Disc Plate Method Of Microbiological Antibiotic Essay. Journal Of Microbiology. Vol 22 No 4.
Naim, R., 2004, Senyawa Antimikroba dari Tanaman [Online]. Tersedia:://www2.kompas.com/kompascetak/0409/15/sorotan/1265264. htm (20 febuari 2012).
Sabir A. Pemanfaatan flavonoid di bidang kedokteran gigi. Maj Ked Gigi (Dent J) FKG Unair 2003; (Edisi khusus Timnas III): 81–7.
Wilson and Gisvold, 1982, Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, in Deorge, R.F. (Ed), Buku Teks Wilson dan Gisvold: Kimia Farmasi dan Medisinal Organik, Edisi VIII, I.B. Lippincott Company, Philadelphia – Toronto, 351, 353.
Naufalin, R. 2005. Kajian Sifat Antimikroba Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) terhadap Berbagai Mikroba Patogen dan Perusak Pangan. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kanazawa A, Ikeda T and Endo T. 1995. A Novel approach to mode of action of cationic biocides morfological effect on bacterial activity. J. Appl. Bacteriol. 78:55- 60.
Sangi, M.; Runtuwene, M.R.J.; Simbala, H.E.I. dan Makang, V.M.A. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara.Chemistry Progress. 2008, 1,47-53.
Diastuti H, Warsinah, Purwati. 2009. Aktivitas antikanker ekstrak etanol daun Rhizopora mucronata terhadap larva udang Artemia salina Leach dan sel Raji. Molekul. 4(1):12-20
Goretti, ML Panggabean. 1984. Teknik Penetasan dan Pemanenan Artemia salina. Oseana, Volume IX, Nomor 2: 57 - 65. 1984.ISSN 0216 - 1877
Sibuea, P, 2003, Antioksidan Senyawa Ajaib Penangkal Penuaan Dini, Sinar Harapan, Yogyakarta .
Nurhayati APD, Abdulgani N, Febrianto R. 2006. Uji toksisitas ekstrak Eucheuma alvarezii terhadap Artemia salina sebagai studi pendahuluan potensi anti kanker. Akta Kimindo. 2(1): 41-46
Meyer, B. N., Ferrigni, N. R., Putman, J. E., Jacbsen, L. B., Nicols,
D. E., and McLaughlin, J. L.,1982. Brine Shrimp : A Comvenient general Bioassay For Active Plant Constituents. Plant Medica.
DOI: https://doi.org/10.47007/ijobb.v2i2.20
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity Published by: Publishing Department of Esa Unggul University Arjuna Utara No 9 Street Kebon Jeruk Jakarta - 11510 Indonesia | |